Wednesday 6 March 2013

TUDM salah mengebom pasukannya sendiri.

Perang antara tentara kesultanan Sulu dengan kerajaan Malaysia di Sabah sudah berlangsung hampir sebulan lamanya, sudah banyak korban dikedua belah pihak.Teranyar, saking semangatnya tentara malaysia untuk memenangkan perang, mereka mengebom membabi buta dengan bomb cluster/bombakar yang dilarang di konvensi Geneva.Hasilnya, ternyata yang dibom adalah pasukan mereka sendiri.


Sabah, North Borneo, ternyata milik kesultanan Sulu Philiphina

Sabah, sebuah negeri di utara pulau kalimantan yang selama 50 puluh tahun di kuasai oleh Malaysia, ternyata adalah bagian dari kesultanan Sulu yang berpusat di pulau Jolo.Sejarahnya, dahulu Sabah  milik kesultanan Brunai, tetapi karena Kesultanan Sulu berhasil membantu menumpaskan pemberontakan di Brunai, maka wilayah sabah dihadiahkan kepada kesultanan Sulu di Jolo.

Pada masa kongsi dagang Inggris datang, Sabah disewakan oleh sultan Sulu dengan harga $1,600/ tahun (harga masa itu) Setelah Inggris memerdekakan Malaya, Sabah pada tahun 1963 pun ikut diserahkan kepada Malaysia, dan Malaysia pun masih terus melanjutkan sewa ini  dengan harga $5000/ Tahun. Inggris menganggap dengan bayar sewa ini, Sabah sudah menjadi milik mereka.Demikian juga penyerahan kepada Mlaysia dari kekuasaan Inggris jelas tidak sah.

Selama kurun waktu 50 tahun, mengapa Kesultanan  Sulu tidak mengklaim wilayah Sabah?Hal ini karena di kepulauaSulu sendiri terjadinya perang antara negara Philphina.Pada saat ini, Bangsa Tausug/Suluk/Bangsamoro telah mensdapatkan otonomi khusus, maka mereka kembali mengklaim Sabah adalah bagian wilayah mereka.
inilah beberapa bukti surat kepemilikan Kesultanan Sulu :







Monday 4 March 2013

Waduk Lhokseumawe, wisata dan arena olah raga warga kota.

Waduk Lhokseumawe, yang kononnya dibangun sebagai penampungan penanggulangan banjir tahunan wilayah kota.atau tepatnya waduk anti banjir, tidak berfungsi sama sekali terhadap banjir yang melanda setiap tahun.kesimpulannya GAGAL.

Memang diakui, waduk ini termasuk indah, selain berfungsi menampung air hujan.  berfungsi juga sebagai tempat rekreasi warga kota  dan tamu tamu yang datang keLhokseumawe., ada jalanan aspal yang mulus mengelilingi waduk bisa dijadikan warga kota untuk bersepeda ataupun berjogging pada minggu pagi  ataupun hari libur.Kalau malam minggu banyak juga warga yang bersantai duduk duduk ditanggul batu.Ada juga yang menyalah gunakan sebagai arena pacaran.

Namun beberapa bulan terakhir ini, waduk yang indah ini sudah dikotori oleh pemandangan bangunan kios kios kecil yang merusak keindahannya. Toleransi yang diberikan oleh walikota telah disalah gunakan pedagang makanan dengan membangun kios kios kumuh. sehingga merusak keindahannya. .Mungkin Walikota memberikan izin karena dulu ikut kampanye mendukung beliau, sehingga Pak wali tak tau mau bilang apa :P
















LinkWithin

Related Posts with Thumbnails